Keseruan Belajar Jurnalistik di PNJ

Photo by Google

Buat kalian yang tidak tahu PNJ, kenalan dulu yuk! Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) adalah salah satu perguruan tinggi negeri yang berada di Indonesia. Namanya saja Politeknik Negeri Jakarta, tetapi PNJ berada di Depok, loh! Lebih tepatnya berada di kawasan Universitas Indonesia (UI).

Awalnya, PNJ merupakan bagian dari UI yaitu Falkutas Non-Gelar Teknologi Universitas Indonesia (FNGT-UI), lalu pada tahun 1982 berubah menjadi Politeknik Universitas Indonesia. pada tahun 1998 menjadi mandiri dengan nama Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) hingga saat ini.

PNJ merupakan jenjang Diploma 3 dan Diploma 4 / Sarjana Terapan, memliki 7 jurusan salah satunya Teknik Grafika dan Penerbitan (TGP). TGP memiliki 4 program studi (prodi), diantaranya ada D-3 Penerbitan (Jurnalistik). Hanya ada beberapa perguruan tinggi yang ada jurusan atau prodi jurnalistik, loh! Simak yuk, apa aja sih yang dipelajarin tentang jurnalistik di PNJ?

 

Menulis berita sesuai fakta

Menyampaikan berita adalah tugas dari seorang jurnalis. Sebelum menyampaikan berita ke khalayak perlu melakukan observasi, wawancara, menulis sesuai fakta peristiwa, check, dan re-check sebelum berita dibaca oleh khalayak. Nilai-nilai berita juga dipelajari supaya sebuah berita layak dan dianggap penting untuk disebar-luaskan.

 

Fotografi Berita

Selain belajar mengenai menulis berita yang benar dan sesuai fakta, prodi jurnalistik di PNJ ini juga mengajarkan bagaimana menjadi fotografer berita dengan hasil jepretan yang bagus dan bisa menjelaskan dalam foto tentang suatu peristiwa. Metode EDFAT (Entire, Details, Frame, Angle, Time) juga diajarkan dalam fotografi berita di prodi jurnalistik.

 

Desain

Tak hanya tentang menulis dan fotografi, prodi jurnlastik di PNJ juga belajar tentang mendesain, seperti mendesain infografis yang menarik perhatian para pembaca, mendesain cover majalah/buku, dan masih banyak lagi yang diajarkan. Biasanya menggunakan aplikasi adobe untuk mempermudah pembelajaran.

 

Kuliah Umum

Prodi jurnalistik juga mengadakan kuliah umum yang menghadirkan pembicara hebat seperti Beawiharta seorang mantan wartawan foto Kantor Berita Reuters perwakilan Indonesia biro Jakarta. Miranti Hirscmann seorang koresponden Indonesia di Jerman untuk media televisi TvOne dan media cetak Gatra. Kristianto Purnomo seorang pewarta foto Kompas.com, dan masih banyak lagi. Mereka memberi pembelajaran dan berbagi pengalamannya selama di dunia jurnalistik, wawasan juga jadi tambah luas.

 

Biasanya jurnalistik hanya tentang menulis dan fotografi saja, kan? Tapi, juga belajar mengenai desain. Belum lagi dapat berbagai cerita dan pengalaman dari para pembicara saat kampus mengadakan kuliah umum.

            Jangan lupa harus dipikirkan matang-matang jika ingin mengambil jurusan saat kuliah, ya!

(Laita Nur Azahra/Politeknik Negeri Jakarta)